Monday, September 2, 2013

No more Galau, welcome peace !

Aku berdiri memandang ke sana ke mari.
"sepi, sendiri, sunyi" jiwaku mendesis di tengah keramaian.
baru saja aku berdua dan hari ini sendiri.
baru saja aku berbagi senyum dan kini menikmati air mata sendiri.
kemana ?
aku berlari mengejar janji,
menepuk pundaknya dan berharap ia setidaknya akan menoleh,
mungkin dengan melihatku ia akan mengingat untaian manis mulutnya saat itu.
aku berlari dengan seonggok hatiku dalam genggaman, 
meleleh dengan bagian-bagian kecilnya yang habis jatuh di jalan berserakan.
kepingan-kepingan itu jatuh di hadapan senyumannya yang tenang dan katanya "untuk apa kebodohan ini?"
kataku "maaf" dan mulutku tak lagi dapat mengucapkan yang kurasakan :
aku telah menggunakan benda yang berharga ini untuk mencintaimu sampai tak ada lagi yang aku punya.
aku menggunakannya untuk mendengar setiap perkataanmu dan memaksanya untuk mengerti.
aku menggunakannya untuk melihat setiap tingkah lakumu dan memaksanya untuk pura-pura buta.
aku menggunakannya untuk mengatakan pikiranku agar mulutku tak bersuara.
aku memaksanya menerima masa lalumu.
aku memaksanya menerima sikapmu yang tak ku suka.
aku menggunakannya untuk menyuapimu bubur saat kau sakit.
aku menggunakannya untuk menunggumu berjam-jam dan pulang bersama.
aku menggunakannya untuk berlari bersamamu, makan bersamamu.
Ya, aku menggunakannya untuk semua hal bersamamu dan untukmu.
kar'na itu aku cuma bisa bilang maaf. 
maaf kar'na saat ini benda berharga itu sudah sekusam ini sehingga di matamu tak kelihatan seperti hati lagi.
sudah hitam, berbau busuk, bagian-bagiannya pun sudah rusak.
tapi cuma ini harta yang aku punya untukmu, mugkin sudah tak layak kar'na aku selalu menggunakannya.
aku ingin sepertimu yang jarang menggunakannya, agar milikku dapat bertahan seperti milikmu yang utuh, sehingga kau masih punya harta untuk kau berikan pada orang lain...
lalu aku? bagaimana dengan aku?
ini potongan terakhir dari hatiku, akan ku apakan?


kenapa? kau merasakan seperti ini juga? tenang teman, aku menulisnya kar'na aku merasakannya, dulu. Aku pernah berada di posisimu saat ini. Kalo kamu? akan kamu apakan potongan terakhirnya???
eitsss.. jangan terlalu cepat menjawabnya. mari kita telusuri dulu akar permasalahannya..
mari kita tinjau ke taman Eden sejenak Kej 2:18-25
Dulu, waktu Adam dan Hawa diciptakan Allah, mereka hidup dalam hubungan yang menyenangkan dengan Allah. Bercakap-cakap dengan Allah, dan mereka bahagia. Bahkan sebelum Hawa ada, Adam sudah puas dan tidak mengeluh kepada Tuhan untuk seorang pasangan hidup. Masa sih? buktinya perhatikan ayat 18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Jadi, ide tentang pasangan hidup itu sepenuhnya dari Allah, bukan permintaan Adam. Kok bisa ya Adam tidak memikirkan pasangan seperti kita yg khawatir ngejomblo seumur kuliah? hehhehe.. alasannya adlah< karena Adam tidak butuh perhatian lainnya, Adam tidak butuh kasih sayang dari sumber lain, dia dapat merasakan cinta Allah dengan sempurna. Adam puas dengan cinta yg Allah berikan, sehingga dia tidak mengejar-ngejar Allah dengan doa 8x24 jam untuk meminta pacar.
Kalo gitu, kenapa sih Allah mau Adam punya pasangan? perhatikan kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." dalam alkitab English (Amplified) "God said, Let Us [Father, Son, and Holy Spirit] make mankind in Our image, after Our likeness, and let them have complete authority over the fish of the sea, the birds of the air, the [tame] beasts, and over all of the earth, and over everything that creeps upon the earth." Artinya, Allah Bapa, Tuhan Yesus sama Roh Kudus rapat untuk membuat manusia itu menjadi citra Allah yg ada di dunia. Allah itu tritunggal, jd agar Adam dapat mencitrakan Allah, maka Adam dibuat berpasangan. Pasangannya itu akan jadi penolongnya dia. Biar Adam bisa melakukan tugasnya untuk memlihara bumi, dan mencintai Allah dengan belajar mencintai pasangannya. 
Mereka sangat bahagia. Tapi akhirnya mereka berdosa dengan meragukan kasih Allah. Mereka melupakan tujuan mereka diciptakan sebagai pasangan, dan memilih untuk saling menarik dalam dosa. hukumannya apa? Kej 3:16-17 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." Inilah kenapa cewek itu menggantungkan harapannya kepada cowok. akibat dosa! Sudah menjadi konsekuensi bahwa cwek akan haus akan cinta, kepuasan, perhatian dan semuanyaaaaa dari cowok. Sekali lagi ini akibat dari apa? DOSA ! Sekarang, udah ngerti kan akar dari segala permasalahan puisi di atas? DOSA !

Sekarang, apa kamu merasakan hal yg sama? haus akan cinta, merasa kesepian, galau tingkat provinsi,merasa membutuhkan si dia? tanpa dia serasa kepingan hati yang sudah hitam membusuk tadi tidak ada gunanya lagi? mau di apakan lagi kepingan itu? kamu bingung untuk menjawabnya?

Ingat, hatimu yang hancur itu bukan bagian dari kehendak Allah. Allah tidak pernah merencanakan hatimu akan dihinggapi lalat seperti itu. Dia mau kamu bahagia dengan seseorang yg tepat, seseorang yg telah Dia tentukan sejak semula untuk berada di sisimu, dengan sbuah perjumpaan yang diatur-Nya, pada waktu yang telah Dia atur juga. "Lalu klo bukan rencana Allah, kenapa aku mengalaminya?" tanyamu. Mari kembali ke awal saat kamu menjatuhkan hatimu di depan sepatunya. hehehhe. Saat kamu mencintainya, dan bermaksud menjadi pacarnya apakah kamu bertanya kepada Allah bahwa itu adalah pilihan yang tepat? "aku sudah berdoa!" Ya, Yakobus 4:3, Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Ups, ternyata kamu salah berdoa. Selain itu, apakah kamu dengan jelas melihat tanda dari Allah bahwa ia adalah orang yang tepat? "aku sudah bertanya tapi aku bingung, jadi aku terima saja dia menjadi kekasihku". Nah, terjawab kan? Itu adalah pilihanmu, bukan pilihan Allah. Nanti kita akan membahas orang yg tepat di waktu dan cara Allah yang tepat pada postingan berikutnya.

Sobat, apakah kamu salah satu orang yang merasakan kepahitan kar'na hubunganmu sepertinya tidak seimbang? Mungkin kamu memberi terlalu banyak dan tidak menerimanya kembali? Sudahkah kamu yakin bahwa itu adalah pilihan dari Allah? dan Apakah kamu menjalin hubungan untuk tujuan Allah yang semula? Agar kamu belajar mencintai Allah dn menjadi seorang penolong dan pengusaha bumi yang baik?

Apakah kamu sudah terlanjur hidup dalam ketergantungan kepada pasanganmu? Ini akan menghalangi kamu untuk hidup secara bebas dalam hadirat Allah. Kenapa, kar'na ini adalah keterikatan yang diakibatkan DOSA. Jadi apapun yang kamu usahakan, hatimu akan tetap hitam dan semakin membusuk saat kamu mencari cinta yg sejati untuk hidupmu.

Kabar baiknya adalah, ada Pribadi yang mati dalam cinta-Nya untuk membuat hatimu yang membusuk menjadi harta yang sama sekali baru. Bukan hanya menjadikannya baru, Dia bahkan membentuknya seperti bejana dan mengisinya dengan cinta yang penuh. Sehingga kamu tidak perlu lagi kehausan dan mencari cinta kesana kemari, menjajakan hatimu kepada siapa saja yang mau singgah di dalamnya. Kamu tidak perlu menjadi murahan lagi dengan mengemis-ngemis cinta kepada orang yang tak menghargainya. kenapa? Seperti Adam pada saat sebelum jatuh dlm dosa, Kamu penuh dan puas akan cinta Allah

Cinta yang Dia tawarkan ini gratis. Cinta Yesus itu apa adanya. Kamu tidak perlu menjadi siapapun, mengedit fotomu untuk menghilangkan jerawat, memegang buku setiap waktu utk terlihat pintar, memberi sumbangan di tiap pos pembangunan gereja utk terlihat dermawan. kamu tidak perlu berbuat kebaikan sebanyak 1000 kebaikan perhari untuk menerima pengampunan dan kasihNya. Kamu cuma perlu melakukan 1 hal. Datang kepadaNya dan percaya kalo Dia sudah mati untukmu di kayu salib. PengorbananNya sempurna, sehingga kamu tidak perlu menambahkan usaha apapun untuk ditebus (Efesus 2:8-9). Kamu tahu apa yang kamu dapatkan saat kamu percaya dan menerima Kristus sebagai Juruselamat Pribadimu?

  • Yesus masuk ke dalam hatimu dan tinggal selama-lamanya (Ibrani 13:5C)
  • Dosamu diampuni, dosa kemarin, hari ini bahkan yg belum kamu lakukan (1Yoh 1:7B).
  • Kamu punya Roh Kudus untuk mengingatkanmu saat kamu harus berbuat sesuatu (Efesus 1:13)
  • Kamu menjadi anggota keluarga Allah (Yoh 1:12), anak Allah tempatnya di surga dong
  • Kamu menikmati damai sejahtera
  • semua janji dalam firman Allah, berlaku untuk kamu.
Wah, sangat spesial bukan?

Dia sanggup memberimu hati yang baru. Sehingga kamu bisa move on dan pada waktu dan cara yg tepat menurut Allah, kamu akan mendapatkan orang yg tepat sebagai penolong dalam hidupmu.
kamu hanya perlu datang dan minta Tuhan Yesus masuk ke dalam hatimu, menghapuskan dosa-dosamu. Setelah itu, hiduplah dalam hidup yang baik supaya Tuhan dimuliakan dalam hidupmu (Matius 5:16). Hiduplah dalam damai dan rasakan sukacita bersama cinta sejati kita, Yesus Kristus. Kamu dapat mengucapkan doa yang sederhana ini..

Tuhan Yesus
aku tahu aku orang berdosa
tapi aku percaya Engkau telah mati di kayu salib,
menebus dosa-dosaku, Engkau bangkit dan hidup selamanya.
masuklah kedalam hatiku, dan jadilah Juruselamat Pribadi saya.
hapuskan dosa saya dan tolong saya untuk memuliakan Engkau.
berikan aku hati yang baru untuk dapat mengashi Engkau dan sesama.
Amin.


sobat, kamu dapat mengatakannya sekarang kepada Tuhan. dan percayalah kamu telah dilahirkan kembali dalam roh. Sehingga kamu dapat menuliskan sendiri lanjutan dari puisi tadi, seperti ini..

penggalan kecil ini akan kugunakan untuk mengampunimu saja..
aku pun melangkah meninggalkanmu dengan memandang kedepan dan mendapatkan hati yang utuh kembali...

No more Galau, welcome peace !